Sore itu, aku membereskan beberapa kardus yang masih tertumpuk dikamar pasca pindah rumah beberapa minggu yang lalu. kardus yang berisi buku-buku bacaan dan beberapa album foto. Didalam salah satu album foto terselip CD dari Sanggar Tari Aulia. Hati ini terpancing melihat video didalamnya. Ah... waktu itu aku masih kelas 2 SMA.
Mata ini mulai berkaca-kaca.
Aku rindu masa-masa itu...
Aku rindu pada dunia itu. Dunia yang sudah aku tinggalkan sejak 6 tahun terakhir. Sejak masuk ke universitas dan berhijab, aku berkomitmen untuk meninggalkan dunia itu. Tapi tetap saja aku rindu.
Sejak sekolah dasar aku menggeluti dunia itu. Aku ingat saat itu kami tidak difasilitasi guru atau siapapun. Kami berlatih tari sendiri, membuat gerakan sendiri, bahkan mencari dan menyewa baju tari sendiri. Demi bisa tampil di acara perpisahan yang diadakan setiap tahun.
Kemudian waktu remaja aku mulai masuk ke sanggar tari. Sanggar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jambi, Sanggar Aulia atau Sanggar Ibu Dian, Sanggar Tari Sekintang Dayo. Aku rindu tempat-tempat itu...
Waktu SMA aku pernah mengajar tari dengan bayaran dua puluh ribu per jam. Tidak seberapa memang, tapi aku senang bukan main. Kemudian mengikuti Tarian Masal dengan ratusan bahkan ribuan orang. Pernah juga "ngamen", menari di acara-acara resepsi pernikahan. Meskipun dibayar tak seberapa tapi aku sangat menikmatinya dan ada kepuasan tersendiri yang aku rasakan.
Tidak terasa butiran air hangat menetes dipipi.
Aku Rindu... :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar