Jadi gini...
Tadi itu untuk yang ke 1759 kalinya aku dibilang anggun (padahal aku kan ria bukan anggun, halah). Nggak tau aku mesti sedih, bangga, atau tersipu-sipu sambil cakar-cakar aspal kalau dibilang kayak gitu. Aku penasaran dan bertanya-tanya, apa sih motivasi dan landasan orang-orang itu bilang aku anggun. Patokan anggun menurutku itu kayak Mariana Renata, Artika Sari Devi, atau Oki Setiana Dewi. Dan aku jauh dari mereka bertiga, jauuuuuh... banget (da aku mah apa atuh cuma remah-remah rempeyek).
Malah kebanyakan teman-teman lelaki aku bilang kayak gini "Baru kali ini liat cewek yang benar-benar kalem & anggun" atau kalau temen perempuan bilang gini "Kalem banget sih, teriak-teriak dong", yakali ntar kalo aku teriak-teriak yang ada malah pada bingung, terus demam. Bahkan ada juga yang bilang aku bersin aja anggun, tapi kalau menurutku bersin aku lebih mirip bersin anak kucing sih.
Mungkin, mereka bilang kayak gitu lantaran style aku emang feminin. Cewek banget lah. Ngga pernah pake sneakers atau kets. Mungkin. Tapi kalau dari bahasa tubuh, entahlah ya aku juga ngga tau dan ngga pernah memperhatikan bahasa tubuh aku sendiri. Tapi padahal gaya berjalan aku aja jantan banget, alias (maap) ngangkang, secara waktu kecil aku pernah kecelakaan terus tulang kaki kirinya bergeser.
Oh ya, seandainya itu orang-orang yang bilang aku anggun melihat dengan mata kepala mereka saat aku buang gas beracun kayak yang sering aku lakuin didepan patjar aku, apa mereka masih sudi bilang aku kalem dan anggun?
Tapi yasudahlah ya, anggap aja itu doa baik. Aku nggak keganggu kok dibilang kayak gitu. Cuma penasaran aja, apa alasan mereka bilang eike anggun. Dan sampai saat ini aku belum dapet jawaban atas rasa penasaran aku itu. Tapi yaudah sih, aamiin ajalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar