Minggu, 23 Agustus 2015

Random, Tears, Blue,,,

Menangis dalam kegelapan,
Menangis dalam lautan,
dan menangis dibawah hujan

Sebut saja begitu
Itu adalah keahlianku.

Aku tidak pandai menunjukkan air mataku ke orang lain.

Aku cuma bisa menyampaikannya lewat tulisan
Dan sangat berharap tidak ada seorang yang kukenal yang membacanya
Karna begitu perih untuk kutahan sendirian
Namun begitu berat untuk ku ungkapkan pada orang lain.

Untuk kalian yang sudah menyakiti
Berpuaslah untuk sementara
Karna hajat kalian untuk menyakiti telah terlaksana
Tenang saja,
Aku tidak akan repot repot mengatur strategi membalas perbuatan kalian dengan hal serupa atau yang lebih parah lagi,
Meskipun aku bisa saja melakukannya
Tapi tidak akan
Aku tidak ingin menjadi jahat seperti kalian

Aku punya Tuhan Yang Maha Adil...

Minggu, 26 Juli 2015

Hari Rayaku...

Happy Eid Mubarak for every moslem in the world!
Telat ya... telat banget lah ini udah H+10

Jujur ya, rasanya kok Idul Fitri tahun ini buat aku sangat terburu buru dan kurang berasa. Itu buat aku aja sih. Orang orang lain mah tetep berasa ya. Kenapa ya? apa mungkin aku banyak dosa? ya ampun semoga enggak ya Naudzubillahimindzalik...

Ini tuh kali pertama dimana aku merayakan lebaran dengan status sebagai pekerja. Lebaran tahun lalu masih mahasiswi. Bulan Ramadhan dulu, duluuu banget sebelum kuliah aku udah pernah kerja, tapi nggak sampe lebaran. Jadi lebaran tahun ini emang pengalaman pertama, dan sebenernya pas hari H lebaran pun aku masih dibebankan pekerjaan meskipun sedikit dan nggak berat. Masuk kerja kekantor sih enggak, dikasih libur 3 hari, hiks, dan tetep sembari open house dan silaturahmi kerumah rumah orang aku juga mesti standby.

Ngeluh? enggak lah, sebisa mungkin aku mensyukuri. Ini alhamdulillah loh aku bisa libur 3 hari meskipun kebanyakan orang libur 1 minggu, diluar sana ada yang enggak libur kerja sama sekali. Misalnya kayak pramugari, atau waitress, atau orang orang yang kerja di tempat tempat wisata yang mana hari libur seperti lebaran malah semakin rame.

Niat ngeluh sih enggak, cuma yaa agak kaget aja kali ya mengingat lebaran tahun lalu masih leluasa kesana kemari jalan sama temen. Tahun ini? cuma sempet ketemu sama 2 teman baikku Tari dan Widya, temenku pas kelas 3 SMA, itupun ketemunya hari senin pas aku udah mulai aktif ngantor. Pulang ngantor langsung ketemu mereka berdua buat makan mie aceh bareng sambil ngobrol. Kebetulan temenku Widya ini pulang ke Jambi setahun sekali karna dia kerja dan ngekost di Jakarta. Ketemu cuma 2 jam, kita nggak sempet poto poto selfie kayak orang orang. Waktu 2 jam bener bener kita pake buat ngobrol sharing kehidupan pribadi kita masing masing.

See you next year, Widya! :')

Iya, cuma ketemu mereka berdua doang lebaran tahun ini. Kalo pacar alhamdulillah lah ya pasti dan harus sempet ketemu. Terus sama teman teman Lumutku juga nggak ketemuuu, mereka tetep silaturahmi kerumah dan cuma ngobrol sama Ibuku karna aku kerja. Sedih sih nggak bisa ketemu mereka, ini udah kali kedua aku absen ngumpul. Kemarin pas buka bareng juga nggak bisa ikutan karna alasan yang sama. Sama temen temen segeng waktu kelas 1 SMA juga nggak sempet ketemu, cuma sama Tari aja, sama Marisa dan Lita nggak ketemu. Padahal kita udah atur jadwal lebaran kedua, tapi karna Marisanya lagi ada musibah, yaaa kita ngga bisa kumpul, ya gimana namanya musibah.

Ini juga kali pertama aku dan keluarga ngerayain lebaran di rumah baru. Jadi aku rasa wajar kalo temen yang datang cuma Lumut aja a.k.a Tina, Tini, Tutut, Oca. Karna cuma mereka yang tau rumahku. Yang lainnya aku rasa pada datang kerumahku yang lama, karna aku emang nggak ngabarin waktu pindah rumah, cuma ngabarin temen yang deket deket aja.

Lebaran kali ini juga ada yang berbeda, karna biasanya kan lebaran pertama kita keluarga besar ngumpul dirumah nenek yang dari ayahku, tapi sekarang udah enggak, karna nenek udah meninggal beberapa bulan yang lalu. Nenek dari Ibuku juga udah meninggal. Jadi lebaran pertama kita sekeluarga dirumah nggak kemana mana, keluarga besar yang datang berkunjung kerumah.

Saking gimana kacau balaunya pikiran aku pas lebaran karna lagi masa peralihan kayak gini, aku nggak begitu ngeh kalo ponakanku Nadia ulang tahun pas lebaran pertama itu. Sehari sebelumnya aku udah kasih kado ke dia, terus entah karna aku lupa atau emang banyak pikiran, yaelah banyak pikiran, beberapa hari berikutnya aku temenin dia beli tas dan peralatan sekolah di mall, dan aku kasih kado lagi deh. Hehehe, gapapa lah ya berarti itu emang rejekinya dia.

Jadi mungkin bukan hari lebarannya yang terburu buru, karna sehari tetep 24 jam nggak kurang nggak lebih, tapi mungkin pikiran dan mindset aku sedang dalam fase peralihan, berasa agak aneh, jadi pikiran agak ngehang dikit. Selain itu juga kebiasaan lebaran yang berubah dan berbeda dari biasanya. Semua akan berubah pada waktunya :')

Sabtu, 18 Juli 2015

Blue.

Malam ini malam yang berbeda dari yang biasanya.
Hanya ada aku, notebook ini, sekaleng minuman soda, dan tisu tisu yang kugunakan untuk menutup mulutku ketika bersin dan menyeka air mataku.
Ya, aku yang tidak pernah suka minuman bersoda tiba tiba malam ini aku ingin meminumnya sebanyak banyaknya.
Ya, aku saat ini sedang tidak sehat karna flu yang menyerangku sejak seminggu yang lalu.
Ya, aku sedang menangis...
Butiran air hangat ini terus saja mengalir, membasahi pipiku, beberapa ada yang terjatuh ke lantai.
Ada sesuatu yang mengejutkanku
Benar benar mengejutkanku.
Tadinya tubuh dan mata ini begitu lelah
Tapi sekarang, bahkan berbaring saja aku sudah tak ingin lagi.
Hanya ingin duduk disini, disudut ruang kamar, disudut favoritku, di tempat aku biasa menghabiskan waktu untuk menangis... kadang berdo'a.

Ya... mungkin aku salah.
Mungkin aku melupakan hal hal penting.
Jujur saja, aku saat ini memang tengah fokus pada satu hal, pekerjaan.
Aku dituntut untuk profesional.
Tapi meskipun begitu aku punya kehidupan pribadi,
harusnya aku adil.
Tapi entahlah, saat ini pikiranku begitu kalut.
Aku serahkan pada Dia Yang Maha Membolak Balikan Hati...

Ya... mungkin aku salah, dan aku pasrah...


Rabu, 17 Juni 2015

Everything Has Change

Seiring berjalannya waktu...

Prioritas perlahan berubah
Keinginan perlahan berubah
Kebiasaan perlahan berubah
Doa perlahan berubah
Pikiran perlahan berubah
Perasaan perlahan berubah

Dan banyak hal lainnya perlahan berubah...

Suka tidak suka, mau tidak mau, sedikit atau banyak, sesuatu akan berubah seiring berjalannya waktu. Entah itu berubah menjadi lebih buruk atau lebih baik. Yang pasti bersiaplah untuk kemungkinan yang terburuk, namun tetap berharap untuk yang terbaik...

Minggu, 14 Juni 2015

Untitle

Why this so damn hurting me, God...

Entah mengapa butiran hangat ini mengalir sangat deras. Aku tidak bisa berhenti memikirkannya. Aku tidak bisa berhenti mengkhawatirkannya. Tentu saja ini semua beralasan. Aku melihat jelas bagaimana penolakan dan rasa sedih yang tengah ia sembunyikan. 

Tuhan...
kutitipkan gadis kecil kami pada Mu, jaga dan lindungi dia dimanapun dia berada.
Kuatkan dia Tuhan, agar tetap tegar saat melihat sesuatu yang tidak pernah ingin dia lihat.
Ceriakan dia selalu, alihkan pikirannya.

I am not her mother, but i really love her...

Aku tau, banyak pertanyaan dikepalanya yang tak pernah kuasa ia lontarkan, dan hingga kini ia tak pernah mendapat jawaban. Salah satunya, mengapa ia 'berbeda' dengan kebanyakan anak seusianya. Aku tau, dibalik senyum ceria dan senandung nyanyiannya batinnya menjerit. Aku tau dia merasakan perih dan menyembunyikannya.

Dear you my little princess...
Sabarlah sayang, tegakkan kepalamu. Tuhan berikan ini semua padamu karna kamu kuat. Meski tak pernah ada yang meminta maaf padamu karna telah membuatmu tersakiti, tapi aku akan selalu mendoakanmu. Iya, cuma doa. Karna aku tak punya kapasitas dan tak berhak atas kamu. Tapi bagaimanapun juga, kamu adalah salah satu sumber semangatku. Aku akan mengusahakan yang terbaik untukmu.

Big girl dont cry...
Aku tau kamu terkejut. Kamu masih terlalu kecil untuk mengalami dan mengerti semua. Jangan sedih gadis kecilku, Tuhan punya rencana besar untukmu. Kemarin kamu bilang kalau tidak ada orang yang menyayangimu, itu tidak benar, karna kami sangat menyayangimu. Kamu, harta yang sangat berharga untuk kami :')