Seseorang pernah berkata padaku, "Jangan pernah merasa bersalah dan meminta maaf atas sesuatu yang tidak atau kamu lakukan, yang sama sekali tidak merugikan orang lain. Yang tulus menyayangi kamu akan tetap tinggal disisimu dalam keadaan apapun, menerima segala kekuranganmu dan membantu memperbaiki kesalahanmu. Siapapun itu, baik keluarga, teman, ataupun pasangan. Itu adalah kekurangan, bukan kesalahan. Berhentilah merasa bersalah..."
Kurang lebih seperti itu. Tetapi, hingga detik ini terkadang perasaan bersalah itu muncul manakala aku tidak mampu bersikap layaknya orang-orang yang aku sebut 'normal'. Iya, aku melabeli diriku sendiri dengan sebutan 'aneh', karena aku tidak bisa bersikap seperti kebanyakan.
Selama ini aku kerap memaksakan diri agar bisa menjadi yang diekspektasikan orang lain. Aku tau itu melelahkan dan menguras tenaga.
Saat ini aku berusaha berdamai dengan diriku sendiri. Melakukan apa yang hatiku katakan, karna kata hati selalu jujur. Menerima apa yang telah Tuhan beri padaku.